Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Hilangkan Pusing Tanpa Obat, Pernah Coba?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
ilustrasi pusing. dailymail.co.uk
ilustrasi pusing. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda pasti pernah merasakan pusing. Kondisi tidak nyaman itu membuat kepala terasa berputar dan kehilangan keseimbangan saat berdiri atau berjalan. Mencari tempat duduk untuk beristirahat sejenak merupakan langkah pertama untuk menghilangkan pusing yang dilakukan secara umum. Kemudian, beberapa dari Anda mungkin akan membeli obat-obatan di apotek sebagai cara menghilangkan pusing.

Bagaimana Anda menghilangkan rasa pusing Anda? Apakah dengan obat, atau ada cara lain? Cara menghilangkan pusing tidak selalu hanya dengan mengonsumsi obat-obatan yang dijual di apotek, Anda bisa mencoba alternatif lain dengan menggunakan cara lain yang tanpa menggunakan obat. Berikut 6 langkah mudah menghilangkan pusing tanpa minum obat seperti dilansir SehatQ:

1. Penanganan gejala
Langkah pertama yang harus dilakukan saat mengalami pusing adalah duduk atau berbaring serta menghindari cahaya yang terlalu terang. Jangan mengganti posisi secara tiba-tiba dan jika ingin berdiri, berdirilah secara perlahan. Dehidrasi dapat menyebabkan pusing, karenanya minumlah air saat merasa haus agar tidak kehilangan cairan tubuh

2. Jahe
Jahe sudah dikenal dalam menangani beberapa kondisi, seperti mual, sakit perut, dan sebagainya. Namun, tahukah Anda kalau jahe dapat dijadikan cara menghilangkan pusing? Jahe dapat meringankan gejala dari mabuk saat perjalanan yang dapat menyebabkan pusing. Anda dapat mengonsumsi jahe dengan mencampurnya dalam makanan yang dikonsumsi, dalam bentuk teh jahe, ataupun dalam bentuk suplemen.

Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com

3. Gerakan Epley (Epley maneuver)
Gerakan ini dilakukan sebagai cara menghilangkan pusing bagi penderita vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV) di rumah. Anda dapat memulai gerakan Epley dengan duduk di atas kasur dan memutar kepala setengah ke kanan. Setelahnya, Anda dapat berbaring di kasur selama 30 detik dengan posisi kepala memutar setengah ke kanan dan bantal kepala di bawah bahu serta kepala tergeletak. Kemudian, putar kepala setengah ke kiri tanpa menaikkan kepala selama 30 detik. Setelah 30 detik, putar tubuh ke kiri dengan posisi kepala yang masih sama sehingga Anda berbaring pada sisi tubuh. Pertahankan posisi tersebut selama 30 detik dan selanjutnya Anda dapat duduk pada sisi kiri Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Akupuntur
Alternatif tradisional seperti akupuntur dapat menjadi bahan pertimbangan Anda sebagai cara menghilangkan pusing. Jika pusing yang dialami disebabkan karena migrain, akupuntur dapat membantu untuk meringankan sakit kepala yang dialami.

5. Vitamin dan zat besi
Vitamin C, vitamin E, vitamin B-6, dan zat besi dapat dikonsumsi sebagai cara menghilangkan pusing. Anda dapat mengonsumsi vitamin-vitamin ini dari makanan atau suplemen. Vitamin C dapat mengurangi vertigo, vitamin E dapat mencegah masalah sirkulasi, vitamin B-6 dapat mengobati pusing dan mencegah anemia, dan zat besi juga dapat mencegah anemia yang dapat menyebabkan pusing.

Segera konsultasikan ke dokter apabila pusing yang Anda rasakan tidak kunjung sembuh atau semakin parah, meskipun telah melakukan cara menghilangkan pusing di atas. Anda semakin disarankan untuk mengunjungi dokter bila pusing diikuti dengan pingsan, mendapatkan penglihatan ganda, sakit di dada, kebas atau lumpuh di lengan, wajah, atau paha. Anda pun harus segera ke dokter bila merasakan sesak napas, sakit kepala yang mendadak dan parah, detak jantung yang cepat atau tidak teratur. Selain itu, Anda juga harus menemui dokter bila kebingungan atau berbicara dengan kacau, muntah yang terus-menerus, kejang-kejang hingga kesulitan berjalan.

Jangan tunggu pusing semakin parah karena bisa saja penyebab pusing yang dirasakan merupakan indikasi dari suatu penyakit yang lebih serius.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

13 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.